Sabtu, 04 Oktober 2014

cat in everywhere



Hello cat people 

            Tafsy namanya, ia bukan orang, begitulah aku memanggilnya, seekor kucing kampung berwarna hitam putih, dan lucunya, struktur bulunya lembut sekali, jika orang melihatnya sekilas Nampak seperti kucing biasanya, namun ia begitu special bagiku, apa yang membuatnya special adalah ia mempunyai kisah tersendiri ketika aku mendapatkannya. Tafsy bukan merupakan hasil dari kucing anakan yang dipelihara dirumah, tetapi ia didapatkan melewati sebuah kisah yang dramatikal yang membuat sebagian orang akan terharu apabila mendengar kisahnya.
Tepat pada bulan Juli kemarin bertepatan dengan Ramadhan, saat akan membeli takji untuk berbuka puasa, ibuku menemukan seekor kucing, kucing tersebut jatuh kedalam selokan, cukup dalam dan lebar selokannya. Kucing itu terus mengeong dan tubuhnya menggigil, sangat kedinginan. Sepertinya ia sudah berada disana beberapa jam. Tubuhnya penuh luka terutama dikepalanya. Kucing itu pun diangkat oleh ibu dari dalam selokan. Ibu bingung harus mengupayakan apa agar kucing tersebut dapat selamat, ia ingin membawa kucing itu pulang, tetapi dirumah sudah banyak sekali kucing, akhirnya ibu pun meletakkan kucing tersebut halaman depan rumah orang, dan ibu melanjutkan membeli takjil.
            Kucing malang itu terus mengeong sambil gemetar kedinginan tidak ada seorangpun yang memperdulikannya. Ibu pun iba, akhirnya kucing tersebut dibawanya pulang, ia lalu membungkus tubuh kucing tersebut dengan koran yang dimintanya dari abang gorengan.. sungguh, abang gorengan itu hanya memberi 1 lembar sedangkan ibu harus berjalan cukup jauh namun kucing ini dalam kondisi sangat kedinginan..
            Sampai dirumah, si kucing kecil mengeong makin keras. Sesekali si kucing diberi air minum dengan bantuan suntikan. Setelah tubuhnya dikeringkan, sang kucing pun tertidur. Akhirnya kami memberi nama si kucing ini Tafsy. Kepala tafsy penuh luka, ibu meneteskan obat ke kepala tafsy, tafsy meraung, mencoba jalan, namun tidak bisa berdiri sama sekali, keempat kakinya sangat dingin dan kaku. Seperti mau mati.
            Setelah membeli minyak telon untuk bayi, kuteteskan minyak itu ke tanganku, lalu kuusapkan ke badan dan keempat kaki Tafsy, dia mengeong sangat kencang, seakan sakit sekali. Dan dimalam hari tepatnya pukul 2 Tafsy selalu mengeong keras sehingga aku terbangun. Ibu meletakkan tafsy didalam kamarku, aku ngga keberatan sama sekali, kasihan dia kedinginan. Kalau sudah begini rasanya serba salah. Akhirnya aku hanya bisa memberikan air menum untuk tafsy dan juga makanan, namun itupun hanya bisa disuapi, karena tafsy sama sekali tidak bisa menggerakan badannya, apabila badannya tergeser dia langsung mengeong kesakitan.
            Sekitar 2 hari Tafsy sudah dirumah ini dengan perawatan yang kami berikan.  Aku bingung harus ku apakan kucing ini, aku pikir dia lumpuh, tulang di tubuhnya ini banyak yang patah makanya tidak bisa gerak sama sekali. Harus berapa rupiah aku keluarkan untuk menyembuhkan Tafsy sedangkan aku juga tidak memiliki saving yang cukup banyak. Setahuku untuk melakukan rontgen pada hewan dibutuhkan dan Rp300.000
            Karena tidak tega mendengar tafsy yang terus mengeong kesakitan, akhirnya aku mencari donator untuk menyembukan tafsy. Oke aku dapat..dia kaka sepupuku, aku menyebutnya teteh. Dia sangaaaaaaaaat peri kucing..
            Dokter tiba. Ia memberi obat berwarna kuning,, cairan itu lumayan kental, aku harus meminumkannya pada tafsy 3 kali sehari. Dokter bilang, Tafsy ngga patah tulang, tapi syaraf geraknya yang rusak karena kepalanya terluka. Kepala tafsy luka hingga ke belakang lehernya, dan ia ngga bisa menggerakkan kepalanya. Dokter bilang tafsy sembuhnya akan lama, makanya aku harus ekstra merawat tafsy. Kondisi tafsy juga mengalami dehidrasi, makanya sang asisten dosen menyuruhku untuk memberikan air yg telah dicampur sedikit gula pasir.
            Kami membawa pulang tafsy dan meminumkannya obat tersebut dengan bantuan suntikan sesuai dosis yang dianjurkan dokter aku memberikannya pada tafsy. Hebat.. malam itu tafsy ngga mengeong keras sama sekali, ia dapat tertidur pulas, sebelum diberi obat, tafsy juga aku berikan bubur bayi instan aku memberikan nestle cerelac yang beras merah, diberi air hangat, agak kental dan dengan suntikkan aku masukkan ke mulut Tafsy. Aku ngga memberikan Tafsy susu, susu untuk anak balita yang bisa didapatkan diwarung (biasanya dancow) karena biasanya puup nya akan cair (mencret).
            Dua hari aku merawat Tafsy seperti ini, aku berikan dia minum dengan campuran gula pada air putih, lalu hanya air putih saja tanpa campuran gula agar ia tidak haus sesering mungkin agar tidak dehidrasi lagi. dan aku beri makan bubur bayi setiap 2 jam sekali. Dan juga aku tetap mengoleskan minyak telon ke kaki-kaki tafsy dan mengelus kakinya dengan lembut agar syarafnya dapat kembali normal. Hebatnya, Tafsy akhirnya sembuh.. walau jalannya agak lucu tidak seperti kucing yang sehat pada umumnya, tapi aku senang banget tafsy bisa selamat dan ceria, ternyata si tafsy lucu banget, dia suka becanda, aku pelihara deh si mpus ini.. J

Sabtu, 06 September 2014

Harapan Untuk Negeriku


           69 tahun sudah negeri ini berdiri. Ya.. Indonesia berhasil meraih kemerdekaannya sendiri berkat perjuangan para pahlawan dan juga relawan yang rela mengorbankan jiwa dan raganya agar negeri ini bebas dari penjajah. Mulai dari pahlawan yang sering kita dengar namanya, bahkan hingga yang sama sekali kita tidak ketahui, mereka ikhlas memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, walau harus mengorbankan nyawa. Bermodalkan bambu runcing, senjata rampasan dari tentara penjajah yang ditawan, serta ridho ilahi, para pejuang dengan gagah berani, berperang melawan penjajah hingga para penjajah asing tersebut hengkang dari bumi pertiwi.
                Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan merupakan harga mati, yang harus diperoleh bagi sebuah bangsa yang benar-benar ingin mandiri. Ya.. sudah 69 tahun negara ini berdiri, lebih tua 12 tahun dibanding negara tentangga kita Malaysia. Namun, apakah kalian berpendapat bahwa kita telah benar-benar merdeka? Apakah arti dari kemerdekaan bagi sebuah negara yang sudah berdiri?
                Jika kita melihat perkembangan negara Indonesia dari awal hingga saat ini, dari zaman orde lama yang dipimpin oleh presiden pertama negeri kita Ir. Soekarno hingga saat ini, Indonesia telah banyak mengalami perubahan. Pembangunan infrastruktur disana sini, pembangunan dibidang kesehatan,seperti yang baru-baru ini diadakannya BPJS bagi masyarakat Indonesia, maupun pembangunan dibidang ekonomi. Tetapi, disisi pendidikan masyarakat Indonesia masih belum cukup merdeka. Banyak anak-anak yang tinggal didaerah (bukan didaerah pusat) seperti Jakarta, mereka masih sulit mendapatkan kesempatan untuk belajar.

 disini kita jauh lebih beruntung daripada mereka..

                Hai Generasi Muda terkadang kita merasa malas untuk pergi ke sekolah dan belajar disana, tapi lihatlah saudara kita yang sangat ingin menimba ilmu, walau harus berkilo-kilo meter dan menempuh perjalanan dengan berjalan kaki, dan guru yang mengajar disana harus merangkap mengajar beberapa kelas sekaligus. Bahkan kepala sekolah pun turun tangan untuk mengajar. Disini, di Jakarta kita para Generasi Muda sudah banyak fasilitas yang diperuntukkan dan tersedia disekolah untuk kita. Wifi tersedia disekolah, ada pelajaran yang kurang dimengerti? tinggal googling.. ya kan? Kita juga tidak perlu berjalan kaki berkilo-kilo meter untuk menimba ilmu. di Jakarta banyak angkot.. Tapi, tidak jarang bukan kita merasa malas untuk pergi ke sekolah?. Ketersediaan guru dan fasilitas untuk pendidikan di kota  dan desa bagaikan bumi dan langit. Padahal anggaran yang di keluarkan oleh pemerintah untuk pendidikan periode 2008-2014 terus mengalami kenaikan.
                Lantas, salahkah anak-anak kecil yang tinggal didaerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Nunukan Kalimantan Timur lebih mahir berbahasa Melayu dibanding Bahasa Indonesia, Serta menyanyikan lagu kebangsaan negara lain lebih dahulu kemudian baru menyanyikan lagu kebangsaan negeri ini sebelum mereka mulai belajar disekolah.  Bagaimana hal ini tidak terjadi, guru-guru mereka berasal dari negeri seberang. Guru-guru tersebut sangat difasilitasi oleh pemerintahnya.
              Pendidikan merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan suatu bangsa. Dengan pendidikan yang baik, moral bangsa pun dapat meningkat kearah yang lebih baik, dan bukan tidak mungkin Indonesia juga dapat sejajar dengan negara-negara maju dan mampu menciptakan lebih banyak teknologi baru dan juga hak paten.
                Namun sudahkan pemerintah tegas mengatasi hal ini?. kurangnya tenaga pendidik dan kependidikan mejadi salah satu masalah yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di daerah perbatasan. Kurangnya pegawai tetap untuk mengajar di daerah dan kurangnya kepedulian pemerintah untuk menyejahterakan kehidupan para guru di perbatasan, serta tidak meratanya guru yang mengajar di Indonesia adalah beberapa kendala untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
                      Relakah negeri ini kehilangan  pejuang muda yang akan membangun Indonesia kelak?. Kalau kita melihat tayangan di televisi yang menampilkan anak-anak kecil diperbatasan yang sekolah dengan ruangan sangat alakadarnya, dan mereka sangat sulit melafalkan beberapa kalimat dalam Bahasa Indonesia. Pernah aku melihat tayangan di televisi yang menampilkan seorang anak yang tinggal diperbatasan Indonesia-Filipina, dan anak tersebut kesulitan membaca nama bapak presiden kita Susilo Bambang Yudhoyono. Harus bagaimana lagi kita menanamkan jiwa nasionalisme terhadap generasi penerus bangsa, apabila berbicara dengan Bahasa Indonesia pun mereka kesulitan. Bagaimana caranya pemerintah memenuhi kebutuhan dasar penduduknya yakni pendidikan agar anak-anak Indonesia terbebas dari ketertinggalan?, padahal pada isi UUD 1945 berbunyi " Mencerdaskan Kehidupan Bangsa "
                Semoga Indonesia dapat mencapai Kemerdekaannya dalam hal pendidikan. meratanya pendidikan di Indonesia adalah hal yang harus di perjuangkan oleh pemerintah Indonesia, agar semua anak dapat merasakan fasilitas yang sama. Tidak ada lagi anak-anak yang tidak bisa membaca dan menulis, tidak ada lagi mereka yang harus jalan kaki sangat jauh untuk mencapai sekolah, tidak ada lagi mereka yang harus putus sekolah, tidak ada lagi guru yang tidak ada diruang kelas mereka..







Postingan ini adalah kurikulum KOMBUN periode ke 2 bulan Agustus 2014, dengan tema Generasi Muda Bicara Kemerdekaan Indonesia ke-69.



Referensi: 
http://pandifkipuntan.wordpress.com/2013/12/01/potret-pendidikan-di-daerah-perbatasan-terdepan-sekaligus-terbelakang-2/
http://www.siperubahan.com/read/544/MATI-SURINYA-NASIONALISME-PERBATASAN



Sabtu, 19 Oktober 2013

Simpangan rata-rata, Simpangan Baku, Varian

Sekumpulan data kuantitatif yang tidak dikelompokkan dinyatakan oleh x1, x2, …, xn. Dari data tersebut dapat ditentukan simpangan rata-rata (SR) dengan menggunakan rumus :



dan juga rumus

Simpangan Rata-rata
Contoh Soal 1 :

Hitung simpangan rata-rata dari data kuantitatif berikut :

12, 3, 11, 3, 4, 7, 5, 11

Pembahasan :
simpangan rata-rata dari data kuantitatif

Jadi, simpangan rata-ratanya adalah 3,25.

Contoh Soal 2 :

Hitunglah simpangan rata-rata nilai ulangan Fisika dari siswa Kelas XI SMA Merdeka seperti Tabel 1. 

Tabel 1. Nilai ulangan Fisika dari siswa Kelas XI SMA Merdeka

Interval Kelas
Frekuensi
40 – 44
3
45 – 49
4
50 – 54
6
55 – 59
8
60 – 64
10
65 – 69
11
70 – 74
15
75 – 79
6
80 – 84
4
85 – 89
2
90 – 94
2

Penyelesaian :

Dari tabel tersebut, diperoleh  = 65,7 (dibulatkan).

Kelas
Interval
Nilai Tengah (xi)
fi
|x – x|
fi |x – x|
40 – 44
42
3
23,7
71,1
45 – 49
47
4
18,7
74,8
50 – 54
52
6
13,7
82,2
55 – 59
57
8
8,7
69,6
60 – 64
62
10
3,7
37
65 – 69
67
11
1,3
14,3
70 – 74
72
15
6,3
94,5
75 – 79
77
6
11,3
67,8
80 – 84
82
4
16,3
65,2
85 – 89
87
2
21,3
42,6
90 – 94
92
2
26,3
52,6


Σf= 71

Σfi |x – x| = 671,7

Jadi, simpangan rata-rata (SR) = 671,7 / 71 = 9,46.




Diketahui sekumpulan data kuantitatif yang tidak dikelompokkan dan dinyatakan oleh x1, x2, …, xn. Dari data tersebut, dapat diperoleh nilai simpangan baku (S) yang ditentukan oleh rumus berikut.
simpangan baku
Contoh Soal 3 :

Dari 40 orang siswa diambil sampel 9 orang untuk diukur tinggi badannya, diperoleh data berikut:

165, 170, 169, 168, 156, 160, 175, 162, 169.

Hitunglah simpangan baku sampel dari data tersebut.

Kunci Jawaban :
menghitung simpangan baku
Jadi, simpangan bakunya adalah 5,83.

Sekumpulan data kuantitatif yang dikelompokkan, dapat dinyatakan oleh x1, x2, …, xn dan masing-masing data mempunyai frekuensi f1, f2, …, fn. Simpangan baku (S) dari data tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus :
simpangan baku data kelompok
Contoh Soal 4 :

Hitunglah simpangan baku dari nilai ulangan Fisika dari 71 siswa kelas XI SMA Merdeka sesuai Tabel 1.

Jawaban :

Dari hasil perhitungan sebelumnya diperoleh µ = 65,7.

xi
fi
xi - µ
(xi - µ)2
Σfi (xi - µ)2
42
3
–23,7
561,69
1.685,07
47
4
–18,7
349,69
1.398,76
52
6
–13,7
187,69
1.126,14
57
8
– 8,7
75,69
605,52
62
10
–3,7
13,69
136,9
67
11
1,3
1,69
18,59
72
15
6,3
39,69
595,35
77
6
11,3
127,69
766,14
82
4
16,3
265,69
1.062,76
87
2
21,3
453,69
907,38
92
2
26,3
691,69
1.383,38

Σf= 60


Σfi (xi - µ)= 9.685,99

Jadi, simpangan bakunya σ :
simpangan baku sampel
c. Variansi (Ragam)

Untuk data yang tidak dikelompokkan ataupun data yang dikelompokkan, diperoleh nilai variansi (v) dengan
menggunakan rumus:
variansi ragam
Contoh Soal 5 :

Hitunglah variansi dari data Contoh 3.

Pembahasan :

Dari hasil perhitungan Contoh 3. diperoleh S = 5,83 maka :

v = S2 = (5,83)2 = 33,99.


Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/rumus-simpangan-baku-simpangan-rata-rata-ragam-variansi-koefien-keragaman-contoh-soal-jawaban-statistik-matematika.html#ixzz2iBBTeCE9